Sekolah Gugus 4 Mewarnaiku Dalam Mensosialisasikan Portal Rumah Belajar

Semangat terus dalam mensosialisasikan portal rumah belajar. Ada rasa senang, seru, gembira dalam berbagi baik dalam webinar series aku maupun dalam tatap muka. Mendapat kesempatan untuk mensosialisasikan Rumah Belajar melalui Wa Pengawas SD Dinas Kota Bengkulu yaitu Bp. Hon Yasmidi, M.Pd yang telah memfasilitasi kami dalam sosialisasi secara tatap muka tetap memperhatikan standar protokol kesehatan, yaitu saat masuk ke sekolah SD IT Hidayatullah, kami di cek suhu badan, wajib menggunakan masker, cuci tangan. Disamping itu juga aku membawa 2 buah banner, 1 banner untuk sosialisasi aku dan 1 banner lagi untuk standar protokol covid.

Dalam gugus 4 ini terdiri dari 5 sekolah, yaitu SD IT Hidayatullah, SD IT insan Mulia, SDN 65, SDN 67 dan SD IT Nurul Fikri, dimana gugus 4 ini dibawah binaan oleh Bp. Hon Yasmidi. M.Pd.

Oh iya, sahabat, sosialisasi diadakan pada hari Selasa, tgl 13 Oktober 2020, di sekolah SDIT Hidayatullah, dengan lokasi lumayan jauh dari perkotaan, yaitu daerah Nakau. Hari ini semua peserta yang mewakili setiap sekolah dar gugus 4 masing-masing berjumlah 5 guru, jadi total semua peserta dengan Pengawas dan guru berjumlah = 43 peserta dengan ruangan yang begitu besar dan disetting sesuai dengan protokol kesehatan covid dan memakai masker.

Pada sosialisasi ini aku bersama temanku yang sama-sama SRB Provinsi Bengkulu, kami berkolaborasi dalam memberikan materi. Temanku ibu Linda memberikan materi memperkenalkan Portal Rumah Belajar, sedangkan aku bagaimana membuat video pembelajaran yang menarik dan kreatif. Agar sosialisasi berlangsung dengan baik dan tidak membosankan, kami menggunakan games untuk memancing siswa bertanya dan siapa yang bisa menjawab pertanyaan akan diberikan stiker berupa Rumah Belajar. kami bilang, segera tempelkan stikernya dilaptop ya untuk memotivasi agar ikut pembaTIK tahun depan.

Saat seru sahabat, saat aku mengambil video untuk mempraktekkan langsung cara pembuatan video, ada rasa gugup peserta saat bicara di depan kamera, jadi saat pengambilan video aku tag berulang he he, tetapi itu membuat kita terus semangat sahabat, karena berbicara di depan kamera ternyata lebih sulit jika berbicara di depan siswa kita.

Tidak terasa sahabat, dengan antusias mereka langsung praktek dan mendaftar di rumah belajar dan mendaftar juga di laman simpaTIK, dan melihat peserta membuat video pembelajaran menggunakan kinemaster. Rasanya senang sekali sahabat, semoga ilmu yaang kami bagi hari ini dapat ditransferkan kembali oleh para guru kepada anak-anaknya maupun siswa untuk mendaftar di rumah belajar.

Sebelum pulang, biasa sahabat, kami photo bersama setiap sekolah dari gugus 4.